Mohon tunggu...
Pann D. Ryuki
Pann D. Ryuki Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Mahasiswa Universitas Tribhuwana Tunggadewi, Malang

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Mereka yang Kau Sebut Hantu

3 September 2019   11:35 Diperbarui: 3 September 2019   11:38 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Iyaa, yang terpenting aku sudah disini."

"Iya."

Kami pun berjalan, selangkah demi selangkah. Mencari jalan keluar dari hutan ini. Namun aku masih tidak percaya akan keberadaan Bayu disini, bagaimana dia bisa selamat.

Di sepanjang jalan, aku terus memikirkan hal itu. Bayu mengatakan bahwa Ia sudah melihat teman-temannya mati.

"Gilang!! Bagaimana dengan Gilang ?" kalimat itu terlintas di otakku.

Aku tahu jika Reina dan Dimas tergeletak di jalan sana. Tetapi Gilang...
Bagaimana bisa Bayu tau Gilang ada disana? Sedangkn aku baru saja lari dari rumah tua itu.

Aku mencuri pandangan pada Bayu. Mukanya pucat, bibirnya mengering, dan ada bekal lebam yang melingkar di lehernya, Seperti di cekik.

Aku memberhentikan langkahku, dan segera menjauh dari Bayu ketika aku melihat ada tetes darah yang keluar sela jarinya.

"Siapa kamu? Kamu bukan Bayu!!"

"Hihihihi" cekikikan khas itu membuatku takut.

Bayu menoleh ke belakang, mukanya perlahan berubah menghitam. Matanya memerah, dari kulitnya keluar belatung yang sangat banyak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun