2) Sedangkan yang dimaksud aspek kapasitas manajerial adalah kemampuan dan kehandalan setiap personal pelaku Sismennas dalam menjalankan fungsi-fungsi manajemen, mengingat Sismennas menyangkut perilaku manajerial yang memerlukan kompetensi khusus untuk melaksanakannya
3) Adapun aspek intelektual adalah kualitas kecerdasan personal yang akan mengampu proses Sismennas, karena untuk implementasi Sismennas memerlukan kecerdasan intelektual yang memadai
4) Aspek budaya kerja adalah sebuah kebiasaan personal yang berlangsung dalam waktu lama dalam melaksanakan tugas, yang harus diubah dari budaya santai menjadi serius, budaya malas menjadi budaya rajin, budaya ceroboh menjadi rapi dan seterusnya.
Penerapan Sismennas memang memerlukan dukungan aspek mental, kapasitas manajerial dan kemampuan intelektual, dibarengi dengan perubahan budaya kerja menuju produktiitas.
c. Terpenuhinya Dukungan Data, Sarana dan Prasarana yang Memadai
Implementasi Sismennas terkait dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, yang keseluruhannya memerlukan keterpenuhan sarana dan prasarana di bidang tersebut. Sebagai contoh, Simnas yang merupakan bagian utuh dari Sismennas, adalah sebuah totalitas yang terpadu terdiri dari perangkat pengolah (pengumpul, prosedur, tenaga pengolah, perangkat lunak, dan lain sebagainya), perangkat penyimpan (pusat data), perangkat komunikasi, dan para pemakai (para pengambil keputusan strategis, aparatur negara dan pemerintahan) yang saling berhubungan, terkait, tergantung dalam konteks TPKB.
Sarana dan prasarana yang memadai mutlak diperlukan untuk suksesnya implementasi Sismennas dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Yang tidak kalah penting dalam pelaksanaan Simennas adalah input data. Penguatan sistem data dan informasi pembangunan ini memiliki peran strategi, untuk mendukung pencapaian keberhasilan pembangunan nasional.
Dalam setiap unit organisasi, khususnya organisasi pemerintah, yang produk kebijakannya dapat berdampak luas pada masyarakat dan didalamnya terdapat lingkungan sosial politik yang dinamis, diperlukan adanya basis data yang dikelola dengan baik. Sistem manajemen informasi dan Basis Data menjadi kebutuhan dalam keseluruhan proses perencanaan pembangunan nasional. Dalam konteks ini, sistem data dan informasi diartikan sebagai suatu sistem informasi yang diperlukan bagi proses perencanaan untuk menghasilkan kebijakan dan keputusan tentang rencana pembangunan, sasaran dan hasil-hasil yang telah dicapai.
d. Adanya Payung Hukum sebagai Landasan Operasional
Mengingat demikian penting peran Sismennas, sudah selayaknya dibuat adanya payung hukum sebagai landasan operasional Sismennas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Payung hukum tersebut bisa berupa sebuah Undang-undang atau Peraturan Pemerintah yang mengatur operasionalisasi Sismennas baik dalam tataran pemerintahan maupun masyarakat secara luas.
e. Sinergitas Antar Lembaga dan Antar Elemen Masyarakat Meningkat