Pemanfaatan dan pengelolaan sumber kekayaan alam yang tetap menjaga kelestarian lingkungan dan berkeadilan serta merencanakan akan kelangsungan hidup bangsa dan negara di masa mendatang dapat dilakukan jika didasarkan pada sebuah penataan sebagaimana dikehendaki Sismennas. Apabila Sismennas diabaikan, pengolahan sumber kekayaan alam akan cenderung mengedepankan kepentingan pribadi atau kelompok bahkan mengabaikan kepentingan negaranya.
Akibat perkembangan lingkungan strategik, hampir semua negara termasuk negara tetangga Indonesia memperbaiki dan meningkatkan sistem pelaksanaan fungsi pertahanan dan keamanan negara, bukan hanya berorientasi pada pencegahan dan mengatasi ancaman (insurgency force atau threat based defence) tetapi sudah berorientasi pada capability based defence, yang tentunya diikuti dengan komitmen keputusan politik negara melalui peningkatan anggaran pada bidang pertahanan dan keamanan.
Indonesia saat ini dalam melaksanakn fungsi pertahanan dan keamanan masih pada tingkat insurgency force, dan belum mencapai minimum essential force apalagi capability based defence. Kondisi ini tentunya tergantung pada keputusan politik negara, mengapa demikian, karena membangun dan meningkatkan fungsi sistem pertahanan dan keamanan tidak terlepas dari dukungan anggaran melalui APBN yang semuanya ditentukan lewat keputusan politik.
Kondisi Implementasi yang Diharapkan
Sismennas yang merupakan upaya penataan kehidupan seharusnya diimplementasikan dalam seluruh aspek kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara. Dalam mewujudkan implementasi Sismennas melalui kebijakan diharapkan dapat terlaksana dengan mulus. Hal tersebut dapat terlaksana apabila para pimpinan penyelenggara negara dan elit bangsa melaksanakan tugas tanggung jawab pengabdiannya dengan senantiasa mengimplementasikan Sismennas dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Kondisi implementasi Sismennas yang diharapkan diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Pemahaman tentang Sismennas yang Semakin Baik dan Merata
Bagaimanapun bagusnya sistem manajemen, akan tetap kembali kepada orang-orang yang menjalankannya. Demikian pula Sistem Manajemen Nasional, diperlukan pemahaman yang benar sehingga akan bisa diimplementasikan secara tepat. Hendaknya seluruh aparatur negara dan pemerintahan menyamakan persepsi dan melakukan pendalaman terhadap konsep Sismennas, karena dengan persepsi yang sama akan bisa dijamin terlaksananya Sismennas sesuai yang diharapkan.
b. Terpenuhinya Kualifikasi SDM Pelaku Sismennas
Ada beberapa sisi yang menjadi kualifikasi SDM pelaku Sismennas, di antaranya terkait dengan aspek mental spiritual, aspek kapasitas manajerial, aspek intelektual dan budaya kerja.
1) Yang dimaksud dengan mental spiritual adalah menyangkut etos kerja, kedisiplinan, kesungguhan, kecermatan, kerapian, ketekunan personal dalam melaksanakan tugas dan fungsi masing-masing sesuai tuntutan Sismennas.