"Jojo, ayo pulang! Anterin bekal makan siang bapakmu."
Panggilan dari ibunya pun membuat jojo berdiri dan pamit kepada Ardi.
"Aku pulang dulu ya Ar, besok-besok aku boleh main ke sini lagi?"
"Boleh."
Jojo tersenyum dan kini ia pergi meninggalkan Ardi yang kini sendiri di rumah.
Ardi menunduk lesu dan memegang perutnya lapar. Ia beranjak dari tempat duduknya berjalan menuju dapur dan melihat makanan yang tidak mengunggah seleranya. Sambal dengan lalapan tak lupa ikan teri tersedia di sana. Ardi tak berselera dibuatnya. Ia kemudian mencoba keluar rumah berjalan-jalan sambil membawa satu mainan robotnya. Tak terasa ia sampai di sebuah Sungai dengan air yang sangat jernih. Ardi ingin sekali berenang ke sana tetapi ia tak punya teman untuk diajak. Ardi memutuskan untuk bermain di sungai dan duduk di batu besar tepi sungai membasahi kakinya.
Dari jauh, Ardi melihat segerombolan anak desa datang menuju ke sungai. Mereka menatap Ardi heran sedangkan Ardi tersenyum menemukan anak-anak seusianya.
"Halo, aku Ardi." Ardi memperkenalkan dirinya.
Mereka saling menatap dan seolah berbicara lewat mata mereka mengangguk memperkenalkan diri.
"Aku Aryo, sebelahku kananku Budi dan Rian sebelah kiriku Saman dan Aman."
"Aku boleh bergabung sama kalian?"