(Lk manyun. Dengan kaki selonjoran di atas meja)
       Wanita tua      : Bagaimana kalau tiba-tiba ada tamu, nanti kita dikira tidak punya sonpan santun dan tatakrama.
(LK menggerutu sambil sambil menurunkan kaki)
       Wanita tua      : Apa?
       Lelaki tua       : Lagi pula siapa  yang akan bertamu di senjahari?
       Wanita tua      : Siapa yang tahu. Cuma tak sopan saja kaki diselonjorkan di atas meja.
       Lelaki tua       : Kan tidak setiap waktu. Cerewet.
       Wanita tua      : Siapa yang cerewet?, mamih hanya mengingatkan jangan menyelonjorkan kaki di atas meja. Apa susahnya sih pindah ke
                         ruang tengah kalau mau selonjoran,sekalian kalau mau gulingan atau salto-salto juga bisa. Begitu saja disebut cerewet.
d.Latar dan Pelataran
   Dalam cerita ini mengandung latar :