Selain mendengarkan lagunya. Iramanya membuat papih tenang dan hati menjadi terasa damai.
         Wanita  Tua   : Tetap saja, kalau yang didengarkan cuma kaset yang itu.
          Lelaki tua     : Jadi masih juga curiga?
         Wanita  Tua   : Mau tidak curiga bagaimana. Papih membeli kaset itu setelah bertemu Si Euis di supermarket waktu itu kan?
          Lelaki tua     : Setahun yang lalu? Ah...mamih, papih kan membeli kasetnya baru bulan kemarin. Niatnya juga mau menambah koleksi...
         Wanita  Tua   : Nambah koleksi? Tapi yang dibeli cuma Euis Komariah. Ga ada bosennya apa. Siang, malam, pagi, sore yang diputer itu saja...
                        seperti tak punya kaset yang lain saja.
        Lelaki tua     : Mamih ini gimana sih. Papih kan dari dulu juga sukanya sama suara Euis Komariah, bukan yang lain. Apa salahnya papih muterÂ
                        kasetnya. Hak asasi mih. Ini hanya masalah selera. Bukan artinya papih muter kaset itu karena ingat sama Euis Komalasari.
       Wanita  Tua   : Masih ingat ternyata nama lengkapnya.
        Lelaki tua     : Astagfirullah...mamih...