Mohon tunggu...
Novia Respati
Novia Respati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha

Senang menulis dan memasak 😊

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

The Duke's Daughter (Bagian 16 - 20)

31 Desember 2023   06:13 Diperbarui: 31 Desember 2023   06:13 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ya! Aku ingin terlihat cerah hari ini."

"Ah, Saya mengerti nona. Saya akan menyiapkannya untuk Anda."

Aktivitas pagi hari Nivea dan Seri kembali berjalan seperti biasanya. Setelah selesai bersiap-siap, keduanya pun berangkat menuju ke toko roti. Dan Nivea, lagi-lagi dirinya melewati sarapan bersama. Dia hanya meminum teh hangat yang selalu disediakan oleh Seri setiap pagi di atas nakas dalam kamarnya.

"Tuan Willy, apakah teman Anda jadi datang pagi ini?" tanya Nivea kepada sang kusir, setelah menapakkan kakinya turun dari kereta kudanya di depan toko.

Lelaki itupun sedikit membungkuk, menjawab pertanyaan nonanya. "Tentu nona. Tuan Gerry akan datang pagi ini. Saya juga sudah menjelaskan padanya tentang apa yang harus dilakukannya, nona."

"Ah, baiklah kalau begitu. Terima kasih tuan Willy, aku akan menunggu beliau."

Nivea melangkah memasuki tokonya, setelah mengitari jajaran meja pelanggan disana, dia bergegas menuju ke dapur.

"Selamat pagi Clara, David!"

"Selamat pagi nona." jawab keduanya hampir bersamaan.

"Nona, apakah meja ini sudah boleh dipindahkan ke tempat semula?" tanya David yang sedang berdiri sangat dekat dengan meja kayu segi empat, yang merupakan meja kerja bersama milik mereka.

"Ah, benar! Memang cukup sulit bekerja di sebelah sana. Pagi ini kenalan tuan Willy akan datang untuk memperbaiki atap yang bocor. Aku rasa memperbaikinya tidak memakan waktu yang lama. Karena posisi ruangan ini tidak berada di bawah kamarku. Ruang sebelah sini langsung mengarah ke langit."

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun