"Baiklah. Saya salah menduga kalau begitu."
"Aku hanya merasa.. Ternyata.. air hujan itu cukup dapat membuatku.. merasa tenang."
"Benarkah? Sudah sangat lama sejak terakhir kali Saya kehujanan di jalan. Kalau begitu, lain kali saat hujan datang, Saya akan mencoba bermain-main di bawah hujan."
"Tentu Seri! Kau bisa mencobanya."
"Tapi, apakah Anda yakin bahwa tidak ada alasan lain selain karena hujan?"
"Hmm. Maksudmu?"
"Anda dapat merasa tenang bukan hanya karena hujan. Tapi karena hari ini tuan...."
"Cukup Seri! Aku mohon, jangan bicara lagi."
Di sisa perjalanan itu, yang ada adalah keheningan antara dua orang gadis yang sibuk dengan pikirannya masing-masing. Dan sesekali Seri hanya melirik kepada Nivea. Yang terdengar hanyalah suara dari roda kereta kuda mereka, yang berputar bergesekan dengan jalan yang basah.
Sampai akhirnya ketika mereka tiba di kediaman keluarga Del Castano, keduanya terkejut mendapati dua buah kereta kuda milik keluarga kerajaan berada di halaman sana.
"Siapa yang datang, tuan?" Nivea menghentikan langkahnya sesaat dan bertanya pada seorang penjaga di depan pintu kediamannya.