Mohon tunggu...
Noferdiansyah
Noferdiansyah Mohon Tunggu... Lainnya - Pengepul Mimpi

Suka bercerita dan menjelaskan sesuatu namun tidak dengan cara yang konvensional. Suka menulis cerpen, puisi, novel dan tulisan lainnya dengan Story-narrating styles, so you will finding The End in my things. Aku omnivora dalam hal hobi, jadi gausah tulis hobi ya.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Petrikor

18 Februari 2023   21:45 Diperbarui: 19 Februari 2023   06:06 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

“Ayo Yan. Satu ... Dua ... “

Sebelum dia menyelesaikan perhitungannya itu, aku seketika melempar payung ku dan meloncat ke arahnya.

“Aduh.”

Dia terkena air becekan karena loncatanku.

“Yes. Akhirnya Iyan mandi hujan. Enak, kan?”

“Iya. Kayak lagi mandi.”

“Eh, lihat tuh!” Gadis kecil itu menunjuk ke sebuah genangan air.

“Ayo adu lompat. Siapa yang bisa lompat dari sini ke genangan itu, maka dia yang menang.” Berani sekali aku menantangnya. Mungkin karena dia perempuan, tapi dia lebih kuat dariku.

“Ayo!”

Tentu saja dia menerimanya.

“Aku dulu ya, Yan.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun