Menurut Djehaut (2013) menyatakan, bahwa program BK merupakan subsistem edukasi (Guidance as
a sub system of education) yang memiliki kaitan satu sama lain serta berlangsung simultan dalam
mewujudkan target edukasi yang lebih menyeluruh. Dalam pelaksanaanya guru tidak hanya melaksanakan
tugas sendiri, melainkan melibatkan pihak lain. Contohnya di sekolah, kepala sekolah juga menyatakan
bahwa beliau juga turut serta membatu guru kelas memberikan pelayanan bimbingan konseling kepada
peserta didik. Kemudian agar bimbingan lebih efektif, maka bimbingan tidak hanya dilakukan di lingkup
sekolah saja, saat di rumah mereka juga harus mendapat bimbingan dari masalah yang sedang dialami
melalui bantuan dan peranan aktif dari orangtua atau perwakilan murid. Pada hal ini guru kelas wajib
senantiasa melakukan komunikasi serta koordinasi dengan wali dari peserta didik, berkonsultasi atas
masalah yang dialami, dan saling bertukar pendapat agar masalah terselesaikan.
KESIMPULAN