Seketika Rio menyiapkan kursi untukku, semua mata tertuju padaku. Ah, sungguh memalukan. Aku gak tau harus apa, disatu sisi aku malu menjadi pusat perhatian, di sisi lain aku bahagia Rio kayak gitu.
"Alah, sepertinya Tom and Jerry yang satu ini bakal jadi sepasang sejati ya? Cocok banget keliatannya." Ejek Rina
"Apaan sih Rina, jangan mulai deeh." jawabku
Sesampai dirumah, ternyata hal yang aku bayangkan kemarin sama sekali gak sesuai dengan kenyataan. Rio gak nunjukin kecewa sama aku. Dia tetap bersikap baik dan seperti Rio yang aku kenal.
"Sha, boleh aku ketemu? Pengen tanya tugas Matematika nih."
Pesan whatsApp yang mengejutkanku, ternyata dari Rio. Entah mengapa, aku seperti bahagia mendapat pesan darinya.
"Boleh, sini aja kerumah. Bawa temen yang lain ya, jangan sendiri!"
Gak butuh waktu lama untuk menunggu Rio, kurang lebih sekitar 12 menit aku menunggunya. Ternyata, dia datang bersama Joni dan Reka. Oke deh, aku jadi lega karena dia gak dateng sendiri.
"Boleh kita masuk?" tanya Rio
"Bolehlah, sini Kok kamu sama aku."
"Aku juga mau sama kamu." jawab Rio