"Sha, kamu sama Rio aja ya, aku mundur." kata Angga
Deg,, perkataan itu yang membuat hari hariku terasa tidak berarti lagi. Kenapa semudah itu dia melepaskanku? Kenapa semudah itu dia menyerah? Kenapa sesingkat ini kisah kita?
Walau aku belum bisa melupakan Rio, setidaknya Angga yang dapat mengalihkan pikiranku dari Rio. Tapi sekarang dia pergi, dan aku seperti mati rasa. Gak ada yang bisa aku percaya lagi. Perihal Rio, dia bisa saja melakukan kesalahan yang sama suatu saat  nanti.Â
Aku memutuskan untuk meninggalkan Jakarta, dan pindah ke Malang bersama kakek nenek ku disana. Kurasa itulah satu satunya cara agar aku lupa keduanya, seseorang yang berpacaran denganku 3 tahun, ataupun seseorang yang membuatku jatuh cinta dalam waktu 3 bulan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI