Mohon tunggu...
Rieke NurulGarini
Rieke NurulGarini Mohon Tunggu... Duta Besar - Pelajar SMAN 1 Padalarang

Laa tahzan innallaha ma'ana

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Traumaku

2 Februari 2020   19:22 Diperbarui: 2 Februari 2020   19:27 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2 tahun lamanya kita menjalin hubungan, kita masih baik baik saja. Sedikit pertengkaran tapi hanya berlangsung sebentar. Dia masih Rio yang aku kenal.

Tapi setelah jalan 3 tahun, aku seperti menemukan suatu hal yang berbeda di diri Rio. Rasanya pun beda, dia yang dulu sabar, kini berani untuk memarahiku. Kami saling mempunyai cemburu yang besar, bahkan dalam hal kecil. Aku yang mempunyai sifat kekanak kanakan, moody-an akhirnya membuat dia risih juga. Dia gak segan segan untuk membentaku, bahkan kasar terhadapku. Argumen kita terhadap suatu hal selalu bertentangan juga. Hingga rasanya, hampir setiap hari kita bertengkar.

Lama kelamaan, sifat dia semakin berubah. Dia menjadi orang yang gak sabaran, bahkan sering membentaku. Hingga pada suatu hari, dimana kecewaku berada di titik tertinggi, ketika mengetahui dia telah mendekati sahabatku sendiri, Reka. Anehnya lagi, Reka meresponnya. Padahal dia tau, aku dan Rio sudah berpacaran cukup lama. Aku benar benar terpukul, rasa traumaku muncul kembali. Aku memutuskan untuk meninggalkan Rio, dan merelakan dia bersama Reka, walau Rio mencoba untuk menahanku.

Keesokan harinya...

"Sha, nih ada surat di mejamu." kata Joni

"Surat apa? Dari siapa?" jawabku

"Ya gak tau, buka aja. Surat cinta kali hahaha."

Aku hanya memasukan surat itu kedalam tasku. Dan fokus untuk mengikuti pembelajaran dihari itu. Sesampainya dirumah, ketika aku akan mengerjakan tugas, surat itu terjatuh. Dan menyadarkanku untuk membuka suratnya.

"Halo, Sha. Aku adalah penggemar rahasiamu, biarkan cinta ini tertanam tanpa tumbuh. Karna aku takut, ketika cinta ini tumbuh, ada orang yang mematahkannya."

Siapa orang itu? Kenapa kata katanya seakan tau bahwa aku pernah bersama Rio. Karna tak sedikit pula orang yang mengetahui putusnya hubunganku dengan Rio, secara tidak baik baik saja. Tapi aku penasaran terhadap orang itu. Dia siapa? 

Keesokannya, di pagi hari yang cerah, telfonku berdering.. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun