Jawaban dia menghentikan niatku untuk duduk di sofa.
"Bercanda terus kamu."
Aku bergegas pergi membawakan minum dan cemilan untuk mereka. Ternyata, Rio mengikutiku ke dapur.
"Ih mau apa?"
"Sini aku bantu, udah kamu kesana aja biar aku yang bawa ini semua."
"Eh gak usah, ini kan kewajibanku sebagai tuan rumah."
"Kamu tepat sekali."
"Tepat apa?" sambil membuat jus jeruk.
"Tepat untukku jadikan kekasih, karena kamu adalah orang yang aku cari selama ini."
"Apaan sih kamu jadi mendadak puitis, jangan banyak bercanda deh."
"Aku serius Sha."
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!