"Kay, coba lu ke rumahnya, deh", usulku melihat waktu sudah menunjukkan pukul 20.00.
"Iya, Kay, nanti kalau Jordi sampai sini, kita langsung kasih kabar", lanjut Awan.
"Kalau ternyata ada di rumah, kasih kabar ya, Kay", aku mengingatkan pada Kayla yang langsung mengambil tasnya dan beranjak keluar dari caf.
Seringnya mereka datang kemari, membuat hubungan kami tidak sekedar bisnis ataupun teman, melainkan persahabatan.
Kayla pun hanya mengangguk kecil, langsung masuk dan menyalakan mobilnya, menembus gelapnya malam. Dari bunyi decit mobilnya, sepertinya ia tancap gas.
***
Pukul 22.00...
"Kak, Jordi kecelakaan. Meninggal", notifikasi WhatsApp dari Kayla muncul diponselku. Aku terdiam menatapnya.
Shock.
"Turut berduka, Kay. Kuat ya. Dimana rumah dukanya, Kay?", balasku.
***