Terdapat tantangan dalam organisasi yang dapat menghalangi penyajian pesan dalam suatu organisasi, yang terbagi dalam tiga kategori: hambatan teknis, hambatan semantik, dan hambatan perilaku.
 1. Hambatan teknis
 Kendala tersebut disebabkan oleh berbagai kendala, seperti kurangnya ruang dan peran yang diperlukan untuk proses komunikasi manajemen teknis, dan metode komunikasi yang bertentangan dengan kondisi fisik yang tidak memungkinkan terjadinya proses komunikasi.
2. Hambatan semantik
 Hambatan  disebabkan oleh kesalahan penafsiran, kesalahan pemahaman bahasa (kata, kalimat, kode) yang digunakan dalam proyek komunikasi. Â
3. Hambatan perilaku
Hambatan perilaku disebut juga dengan hambatan kemanusiaan, yang muncul akibat perbedaan sikap dan perilaku baik  komunikator maupun komunikator.
Lima hal yang dapat dijadikan ukuran komunikasi efektif, yaitu:
 (a) pemahaman
Pemahaman adalah penerimaan secara hati-hati terhadap isi pesan, sebagaimana yang dimaksudkan dalam komunikasi. Seorang komunikator dianggap efektif bila penerimanya memahami secara cermat  apa yang dikomunikasikannya. Dalam komunikasi organisasi, salah satu hasil terpenting yang diharapkan adalah pemahaman pesan secara cermat.
b) kegembiraan
Tujuan dari segala komunikasi bukan untuk menyampaikan informasi dan membentuk pemahaman, ada juga komunikasi yang biasa disebut komunikasi fatis. Tujuannya untuk membangkitkan minat. Komunikasi  yang demikian membuat hubungan antar anggota organisasi menjadi akrab dan menyenangkan.