Gaya komunikasi ini  mencerminkan kesediaan untuk menerima saran, pendapat atau gagasan orang lain dan ke engganan untuk memberi perintah, padahal pengirim (sender) pesan  mempunyai hak untuk memberi perintah dan mengendalikan orang lain.
6. Gaya pembatalanÂ
Penggunaan gaya ini mengakibatkan menurunnya fungsi komunikasi, artinya orang yang menggunakan gaya ini tidak mau berkomunikasi dengan orang lain, karena orang tersebut mempunyai masalah atau  kesulitan interpersonal.
Peran komunikasi dalam organisasiÂ
 Dalam suatu organisasi, komunikasi sangatlah penting agar tidak tersiarnya informasi yang tidak benar antar anggota organisasi dan untuk mencapai tujuan tertentu, terjadilah interaksi yang berusaha menyatukan dan menyinkronkan semua aspek demi kebaikan bersama, jika diperlukan. tujuan organisasi.Â
 Tanpa komunikasi yang baik, suatu organisasi pasti tidak akan mencapai tujuannya. Komunikasi adalah proses  komunikasi antara dua orang atau lebih. Satu orang  bertindak sebagai penyampai informasi dan  yang lainnya sebagai penerima informasi. Pada prinsipnya korelasi harus inklusif dan fokus pada manusia. Dalam suatu organisasi, tujuan komunikasi dalam suatu organisasi  memberikan banyak manfaat  langsung yaitu memudahkan  anggota bekerja sesuai instruksi yang diberikan  atasan dan  mengurangi kesalahpahaman yang timbul dari hubungan tersebut. instruksi yang diberikan oleh. atasan biasanya terjadi dan spesifik pada organisasi.
Strategi komunikasi yang efektif dalam organisasi
 Salah satu sarana  komunikasi yang efektif adalah menguasai seni berbicara, karena seni berbicara tidak hanya untuk  panggung saja, tetapi juga untuk hubungan dengan  anggota organisasi, rekan kerja, atasan dan bawahan, masing-masing mempunyai teknik tersendiri. Karena setiap orang memiliki karakter uniknya masing-masing, perbedaan  selalu tidak bisa dihindari.
 Perbedaan pendapat atau sudut pandang adalah hal yang wajar dan bisa terjadi dimana saja, termasuk  dalam lingkungan organisasi. Yang penting adalah bagaimana memastikan perbedaan tersebut tidak menimbulkan konflik atau masalah.
 Hal ini dicapai dengan saling menghormati, menghargai hal yang berbeda, sehingga menimbulkan sikap toleran. Sikap toleran seperti itu memudahkan kita untuk melakukan musyawarah. Jika terdapat pendapat atau pendapat dalam organisasi, maka cara untuk menyelesaikan masalah tersebut adalah dengan berpikir.
Hambatan komunikasi  efektif dalam organisasiÂ