Mohon tunggu...
Naila Salsabila
Naila Salsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/S1 Akuntansi/ Universitas Mercu Buana

NIM : 43222010003 Jurusan : Akuntansi (S1) Kampus : Universitas Mercu Buana Dosen pengampu : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Komunikasi Efektif dalam Organisasi

10 Oktober 2023   16:08 Diperbarui: 10 Oktober 2023   16:17 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terdapat tantangan dalam organisasi yang dapat menghalangi penyajian pesan dalam suatu organisasi, yang terbagi dalam tiga kategori: hambatan teknis, hambatan semantik, dan hambatan perilaku.

 1. Hambatan teknis
 Kendala tersebut disebabkan oleh berbagai kendala, seperti kurangnya ruang dan peran yang diperlukan untuk proses komunikasi manajemen teknis, dan metode komunikasi yang bertentangan dengan kondisi fisik yang tidak memungkinkan terjadinya proses komunikasi.

2. Hambatan semantik

 Hambatan  disebabkan oleh kesalahan penafsiran, kesalahan pemahaman bahasa (kata, kalimat, kode) yang digunakan dalam proyek komunikasi.  

3. Hambatan perilaku

Hambatan perilaku disebut juga dengan hambatan kemanusiaan, yang muncul akibat perbedaan sikap dan perilaku baik  komunikator maupun komunikator.

Lima hal yang dapat dijadikan ukuran komunikasi efektif, yaitu:

 (a) pemahaman

Pemahaman adalah penerimaan secara hati-hati terhadap isi pesan, sebagaimana yang dimaksudkan dalam komunikasi. Seorang komunikator dianggap efektif bila penerimanya memahami secara cermat  apa yang dikomunikasikannya. Dalam komunikasi organisasi, salah satu hasil terpenting yang diharapkan adalah pemahaman pesan secara cermat.

b) kegembiraan

Tujuan dari segala komunikasi bukan untuk menyampaikan informasi dan membentuk pemahaman, ada juga komunikasi yang biasa disebut komunikasi fatis. Tujuannya untuk membangkitkan minat. Komunikasi  yang demikian membuat hubungan antar anggota organisasi menjadi akrab dan menyenangkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun