Mohon tunggu...
Naila Salsabila
Naila Salsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/S1 Akuntansi/ Universitas Mercu Buana

NIM : 43222010003 Jurusan : Akuntansi (S1) Kampus : Universitas Mercu Buana Dosen pengampu : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Komunikasi Efektif dalam Organisasi

10 Oktober 2023   16:08 Diperbarui: 10 Oktober 2023   16:17 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hubungan dalam komunikasi

Bentuk organisasi dalam masyarakat bermacam-macam, baik kecil, menengah maupun  besar. Organisasi adalah sekelompok orang yang  bekerja sama untuk mencapai  tujuan tertentu, dan komunikasi merupakan perekat yang memungkinkan sekelompok orang tersebut dapat bekerja sama dengan baik.  Hubungan komunikasi yang  baik antara seorang supervisor dengan supervisor yang lain, antara supervisor dengan karyawan, atau antara karyawan yang satu dengan karyawan yang lain, merupakan salah satu kunci keberhasilan seorang supervisor dalam mencapai tujuan organisasi.

PERAN MANAJERIAL
 Manajer di semua tingkat organisasi bisnis memainkan peran strategis dalam pengembangan organisasi lebih lanjut. 

Menurut Mintz Berg, ada 3 peran kepemimpinan yang dapat dimainkan oleh seorang pemimpin dalam suatu organisasi, yaitu: peran interpersonal, peran informasional, dan peran pengambilan keputusan. Semua peran kepemimpinan tersebut tidak lepas dari betapa pentingnya aktivitas komunikasi dalam  bisnis. Dalam semua peran tersebut, seorang manajer harus mampu mengkomunikasikan ide, pemikiran atau informasi kepada karyawannya agar mereka  memahami pesan  dengan baik dan efektif.

Fungsi manajerial lainnya adalah kemampuan mengelola bisnis atau organisasi lain. Seorang manajer harus mampu memotivasi dan mengawasi karyawannya. Pada saat yang sama, peran contact person menunjukkan hubungannya dengan orang-orang di luar organisasi, misalnya dalam kaitannya dengan pelanggan, pemasok, pelanggan, dan negara.

a) Komunikasi antarpribadi

Pesan interpersonal menunjukkan bahwa seorang pemimpin harus mampu menampilkan dirinya sebagai tokoh, pemimpin dan penghubung. Pimpinan organisasi harus mampu menampilkan dirinya sebagai tokoh.

B. Peran informasional

Peran perantara informasi meliputi peran pemantau, penyebar informasi, dan informan. Peran supervisi adalah peran atasan yang membimbing bawahan agar pekerjaannya sesuai dengan rencana yang telah disusun sebelumnya, dan peran informan adalah peran informan. Seorang manajer harus mampu menyebarkan atau mengkomunikasikan informasi yang komprehensif kepada  karyawannya agar mereka  memahami  berbagai kebijakan organisasi dengan baik. Penyebaran informasi ini lebih berorientasi pada kepentingan internal  organisasi, sebagai kebijakan baru yang seragam bagi seluruh pegawai. 

C. Peran dalam pengambilan keputusan

Peran penentu tersebut mencakup tiga peran penting yaitu: peran wirausaha, peran pemecah masalah,  peran pengalokasi sumber daya, dan peran negosiator. Seorang manajer harus mampu menampilkan dirinya sebagai  wirausaha yang jujur, dinamis, gigih, kreatif, inovatif, responsif, bertanggung jawab , berani mengambil resiko dan berwawasan luas. Peran selanjutnya adalah  pemecah masalah. Seorang manajer harus mampu menampilkan dirinya sebagai orang yang mempunyai kemampuan dalam mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi  organisasi, seperti keterlambatan barang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun