Mohon tunggu...
Nada Taufik
Nada Taufik Mohon Tunggu... Penulis - Writer

Seorang writer, producer film, stand up comedian, fotografer, mentor Ketofastosis, business woman yang bergerak dibidang Bags dan Fashion. Pernah bergerak dibidang tarik suara (singer), Host dan MC.

Selanjutnya

Tutup

Horor

His Spirit Still Alive Part 3

29 Mei 2023   21:34 Diperbarui: 30 Mei 2023   03:38 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

            "Apa ibu tau ada yang mengikuti ibu?" tanyanya gemetar melihatku. Aku hanya tersenyum mendengar pertanyaannya, aku sudah tau kalau orang lain bisa melihat pasti dia akan menanyakan ada sesuatu dibelakangku.

            "Tinggi besar, hitam atau putih?" tanyaku kepadanya, security yang mendengar pun terheran-heran mendengar pertanyaanku.

            "Sinar tinggi, cukup tinggi juga ilmunya. Ibu siapa sebenarnya?" tanyanya aneh dan masih dengan nada yang gemeteran. Aku hanya tersenyum, aku tau sudah banyak yang selalu bertanya hal itu, tapi jika aku melihat di kaca cermin, aku tidak pernah menemukan sinar tersebut jadi aku merasa biasa saja.

            "Bukan siapa-siapa pak, Cuma manusia yang aneh!" jawabku ringan, security makin kebingungan dengan arah pembicaraan yang sepertinya tidak dia mengerti.

            "Percaya atau tidak bu, itu ilmu nya tinggi. Sinar itu biasa dikenal dengan energi baik, tapi saya jarang bertemu yang seperti itu." Katanya seperti memberitahukan hal yang sudah biasa kudengar. "Itu kalau bisa dilatih, bagus untuk perlindungan bu."

            "Ya sepertinya begitu pak, tapi aku hanya percaya sama Tuhan. Biarlah dia disitu sampai capek, mungkin juga itu menjadi amal ibadahnya." Kataku santai.

            "Tidak banyak yang memiliki sinaran seperti itu bu, itu pasti dari seseorang yang sangat mencintaimu, ntah dari kakek, nenek, buyut atau bapak ibu terdahulu." Katanya

            "Hei kalian ngomong apa ini? Saya ga ngerti!" security tersebut seperti memotong pembicaraan kami.

            "Biasalah, hal ghoib. Hal yang tidak semua orang miliki, itu istimewa! Tapi memang harus benar-benar dipelajari, bagaimana cara mengontrolnya dan bisa menjadi sebuah keistimewaan seseorang dalam hidupnya." Tukang kopi tersebut mencoba menerangkan pada security yang sudah pasti dia tidak mengerti hal ghoib semacam itu.

            "Tergantung pak! Ada yang memang bekerjasama, ada yang juga yang memilih untuk tidak bekerjasama. Karena ada orang-orang tertentu hanya mempercayai hal ghoib kepada Tuhan. Aku contohnya!" jawabku ringkas, sebenarnya aku malas membahasnya, pembahasan ini tidak akan pernah selesai. Ada orang-orang yang memperdebatkan demi keuntungan dirinya, sedangkan aku lebih memilih untuk diam, aku malas untuk mempelajari lebih dalam lagi, karena aku percaya Alquran melarang kita. Jadi aku memutuskan untuk diam.

            "Ya itu benar bu, tapi ada yang namanya ilmu hitam dan ilmu putih!" mendengarnya aku semakin tertawa geli, buatku tidak ada ilmu hitam ataupun ilmu putih. Ilmu yang benar adalah bagaimana Tuhan membawa kita ke sebuah kitab yang sudah dititipkan bertahun-tahun. Aku mempercayai hal tersebut tapi tidak mau masuk kedalamnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun