Mohon tunggu...
moch iqbal
moch iqbal Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Saya Moch Iqbal Maulana sedang menempuh pendidikan di Universitas Garut Program Studi Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ilmu Komunikasi

6 September 2024   13:46 Diperbarui: 6 September 2024   13:46 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Disetiap masa dan zaman, Allah subhanahuwata'ala mengutus Nabi dan Rasul untuk menyampaikan risalah-Nya. Dimana hamba-Nya yang sudah ingkar terhadap sang Pencipta untuk memberi bimbingan dan peringatan. Dalam proses penyampaian misi dakwah tersebut, hakikatnya para nabi dan rasul sudah melakukan komunikasi. Pada hakikatnya, setiap prilaku berpotensi melakukan komunikasi.

Hanya saja secara keilmuwan, ilmu komunikasi lahir jauh setelah masa nabi dan Rasul allah di muka bumi. Jika dikaji, dianalisis, maka sesungguhnya para Rasul dan Nabi Allah merupakan komunikator unggul, yang dapat dijadikan contoh dalam berkomunikasi.

Sebagai manusia, kita tak bisa hidup tanpa komunikasi. Karena komunikasi berfungsi sebagai salah satu alat untuk mempertahankan hidup, menunjukkan eksistensi diri dalam masyarakat. Setiap prilaku manusia mempunyai potensi komunikasi, karena setiap prilaku manusia punya potensi untuk ditafsirkan (Dedy Mulyana, 2015: 108).

Demikian Allah Subhanahuwata'aala sudah menetapkan bahwa untuk memperatahankan hidup, untuk saling bersosialisasi dan berinteraksi dengan sesama makhluk lain dibutuhkan komunikasi sebagai penghubung. Yang mampu menerjemahkan pikiran, ide dalam diri seseorang untuk dikirim kepada yang lain yaitu. Sejak nabi Adam As diciptkan proses komunikas sudah terjadi. Bahkan sebelum adam sebgai manusia pertama diciptakan dimuka bumi Allah ini.

Sehingga dalam penulisan artikel ini, penulis ingin menganalisis nilai-nilai komunikasi para Nabi ketika berdakwah terutama dari apa yang di Firmankan Allah dalam Quran.

Artinya: "Sungguh, pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang yang mempunyai akal. (Al-Qur'an) itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, tetapi membenarkan (kitab-kitab)yang sebelumnya, menjelaskan segala sesuatu, dan (sebagai) petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman" (Q.S Yusuf ayat 111).

Komunikasi Nabi Adam Alaihissalam 

Nabi Adam merupakan manusia pertama diciptakan oleh Allah SWT. Sebagai seorang nabi, Allah juga telah memberikan mukjizat kepada Nabi Adam. Beberapa di ataranya adalah menjadi khalifah di muka bumi dan diajarkan pengetahuan yang tak diberikan pada makhluk lain. Sebagaimana dalam Q.S Al-Baqarah ayat 30:

"Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui" (Q.S Al-Baqarah: 30).

Dari percakapan dalam ayat ini, dapat kita fahami bahwa awal mula bahasa itu ada sejak diciptakannya Nabi Adam, alaihisaalam. Bahasa sebagai alat komunikasi antara Adam dengan Allah subhanawata'ala disini terdapat nilai-nilai pendidikan:

"Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat lalu berfirman: "Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu mamang benar orang-orang yang benar!" (Q.S Al-Baqarah: 31).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun