Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Sebuah Rahasia

11 Juli 2015   07:05 Diperbarui: 11 Juli 2015   07:05 559
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

“Iya, Pak.”

“Sekarang tak ada lagi yang salat, Far.”

Ada kekecewaan yang menggelayut bersama kata-kata Pak Badrudin.  Mungkin, ia kecewa pada siswanya yang tak mau ke musola.  Pada Tuhannya.  Bagaimana bisa menjadi baik, kalau sama Tuhan saja lupa?

“Iya, Pak.  Saya juga sedih.”

“Saya sudah protes sama Pak Wirman.  Ini semua karena kamu tidak aktif lagi di sini.  Lihat, musola kita sudah jadi gudang lagi.  Debu di mana-mana.  Sepertinya kita tak mengenal arti kebersihan.  Padahal saya sendiri selalu mengajarkan arti kebersihan bagi keimanan seseorang,” kata Pak Badrudin.  Orang yang selalu membela gagasan Mudofar.

“Iya, Pak.”

“Kamu masih mau untuk mengelola musola kan, Far?” tanya Pak Badrudin.

“Insya Allah, Pak.  Tapi permintaan saya, ya itu Pak, beri kebebasan saya untuk memajukan musola, Pak,” pinta Mudofar.

“Oke deh.”

***

Mudofar pun mulai kembali mengumpulkan ide untuk meramaikan musola yang pernah ramai tapi sekarang sepi.  Mudofar memanggil teman-temannya yang masih mau datang ke musola untuk mencari cara agar musola sekolah dapat memiliki manfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun