"Hancur!" potong Gusti.
"Apa yang hancur, Gusti?" tanya Ayah penasaran.
Gusti bingung sendiri. Kenapa dia mengatakan hancur? Apanya yang hancur?
"Hati Kak Gusti, Yah," jawab Oca.
"Kok?" tanya Ayah lagi masih belum tahu maksud kata-kata Oca.
"Kak Gusti lagi jatuh cintrong," ledek Oca.
"Sama siapa?" Ayah penasaran.
"Sama Morgan."
"Siapa Morgan?"
"Personil Smash."
Tak ada suara Gusti. Diam-diam dia sudah berdiri di samping Oca. Akibatnya, pipi Oca terkena cubitan lagi. Sampai merah.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!