"Kok bisa. Ayah masih beberapa kali mimpi seram. Mama?" Ayah penasaran.
"Iya. Masih."
"Mau tahu kenapa?" tanya Oca.
"Jangan sok tahu ah!"
"Bukan sok tahu, Ma. Ini ilmu dari SD dulu. Baru ingat kemarin. Bukan omong kosong, aku sudah mencobanya," kata Gusti.
"Aku juga," Oca tak mau ketinggalan.
"Dan tidur kita menjadi lelap. Lelap sekali. Tanpa mimpi."
"Ah, yang benar. Bagaimana Gusti?"
"Begini, Yah. Hantu itu punya alam sendiri. Kalau kita mimpi seram, itu sih karena otak kita yang kelam. Kenapa otak kita kelam? Karena kita meninggalkan apa yang diperintahkan Allah," Gusti bergaya Mama Dedeh yang pernah dilihatnya di televisi waktu pas bangun kepagian.
"Apa?"
"Kapan Ayah dan Mama terakhir salat?" tanya Oca.