Mohon tunggu...
Wisnu Hastama
Wisnu Hastama Mohon Tunggu... Hoteliers - Do i have to lose you too...

Belajar, mencoba, gagal, mencoba lagi dan lagi...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sebuah Cerita, Cinta, dan Senja

3 Juli 2019   23:09 Diperbarui: 4 Juli 2019   10:29 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"siapa dia!" bentak pak Bagus lagi.

"dia satria ayah, ayah dari anakku!!

"kurang ajar" bentak pak bagus seraya mengayunkan tangannya ingin menampar. tapi segera kucegah.

"bukan seperti ini pak, putri masih istriku. biarkan saya yang bertanggung jawab." pintaku.  

Setelah kejadian malam itu, saya dan putri merasa saling canggung. saya tahu, dia merasa bersalah tapi saya lebih memilih untuk memberinya ruang dan berlaku seperti biasa. bukan karena tidak marah, tapi hanya ingin dia tidak terpuruk dalam kesalahannya. bukankah setiap yang jatuh itu butuh tangkapan, bukan di biarkan berserakan. 

Aku masih sama, orang yang sama, di tempat yang sama dan sebagai suami yang sama. hingga suatu sore sepulang dari kerja, putri mendekatiku dan mulai mengajakku untuk bicara serius.

"mas, saya minta maaf untuk semuanya. mungkin sudah waktunya kita berpisah. satria juga sudah kembali dan ingin bertanggung jawab untuk menjadi ayah dari bayi ini." ucapnya pelan penuh keraguan dan ketakutan.

"saya paham, kamu tidak perlu khawatir." ucapku lembut sambal tersenyum. walaupun dalam hati meledak - ledak begitu hebatnya.

"kamu tidak marah mas ?"

"kalo masih bias tersenyum, untuk apa marah?" 

"makasih mas." ucapnya merasa lega dan memelukku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun