dengan dirinya sendiri dan kehidupan sosialnya, pekerjaan dan nilai-nilai agama.
Sebaliknya, jika remaja tidak mampu menyelesaikan krisis identitasnya, maka akan
muncul kebingungan peran dan ketidakjelasan identitas (Inayah et al., 2021). Remaja
yang mengalami kebingungan identitas ini merasa tidak mampu, tidak berdaya, turun
harga dirinya dan pesimis dalam menghadapi masa depannya (Nurhayati, 2015). Bagi
remaja tertentu yang mengalami kondisi ini, mereka akan memilih melakukan hal-hal
yang negatif agar mendapatkan identitas walaupun identitas yang diperolehnya identitas
buruk, lebih baik ini dilakukan daripada mereka tidak mempunyai identitas sama sekali
(Nadiah et al., 2021). Hal ini yang menyebabkan banyak remaja terjerumus kepada
kenakalan remaja (Inayah et al., 2021).
Konsep Remaja Dalam Islam