Mohon tunggu...
mayang Desma Dwiyana
mayang Desma Dwiyana Mohon Tunggu... Guru - Guru

Volly ball

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori psikososial Erik Erikson

19 Januari 2025   18:32 Diperbarui: 19 Januari 2025   18:32 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

mengindikasikan bahwa penemuan identitas remaja itu tidak bisa dilakukan oleh remaja

di masa remaja awal. Hal ini disebabkan remaja awal belum memikirkan tentang

pekerjaan apa yang ingin mereka miliki nanti dan juga kepuasan seksual yang ingin

diperolehnya. Jika dikaitkan dengan konsep Islam, maka tolok ukur yang ketiga

bertentangan dengan nilai-nilai Islam karena dalam Islam jika individu ingin

mendapatkan kepuasan seksual, maka harus dibingkai dengan ikatan suci yaitu

pernikahan. Dan biasanya pernikahan hanya bisa dilakukan oleh orang dewasa.

|Maka tolak ukur keberhasilan dalam menemukan identitas bagi remaja yang sesuai

dengan nilai-nilai Islam adalah indikator menurut LN & Sugandhi ( 2011) dimana remaja

mampu beradaptasi dengan dirinya dan lingkungan sosialnya, dengan nilai-nilai

agamanya serta mempunyai pemahaman terhadap pekerjaan yang akan dilakukannya di

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun