jika dengan kematangan berfikir dan fisiknya, Tuhan memberikan beban tanggungjawab
sebagaimana beban orang dewasa. Tentunya pemahaman tentang beban tanggungjawab
agama ini tidak bisa langsung disadari sepenuhnya oleh remaja tetapi berlahan tapi pasti
diharapkan seiring dengan bertambahnya usia, bertambah pula kesempurnaannya dalam
menjalankan beban tanggung jawab agamanya dengan baik. Dengan demikian, dalam
pandangan Islam, remaja tidak perlu mengalami kebingungan identitas jika ia kembali
kepada agamanya.
Apabila remaja sudah menemukan identitasnya, maka dia bisa menapaki episode
kehidupan selanjutnya tanpa harus berkutat menemukan identitasnya. Artinya masalah
kejelasan identitasnya sudah selesai sehingga remaja tersebut bisa fokus kepada aktivitas
lain yang dapat mengembangkan identitas dirinya. Jika ditelusuri dalam al-Qur'an, Hal