Mohon tunggu...
mayang Desma Dwiyana
mayang Desma Dwiyana Mohon Tunggu... Guru - Guru

Volly ball

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori psikososial Erik Erikson

19 Januari 2025   18:32 Diperbarui: 19 Januari 2025   18:32 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

sebelumnya dengan tahapan berikutnya. Teori ini melihat delapan kronologis yang akan

dialami manusia dalam kehidupannya sebagai akibat dari perubahan lingkungannya.

Teori ini mencoba mensinkronkan antara perkembangan individu dengan harapan sosial.

Menurut Erikson, setiap tahapan perkembangan mempunyai tantangan tersendiri yang

disebut dengan krisis (Sobh, 2020). Dengan kata lain, krisis adalah suatu masalah yang

harus dihadapi oleh individu dalam setiap tahapan perkembangannya (Nurhayati, 2015).

Di masa remaja, tahapan perkembangan psikososialnya berada pada tahapan

identity (identitas) versus identity confusion (kebingungan identitas). Yang dimaksud

dengan identitas (identity) di sini adalah konsep tentang diri yang koheren yang terdiri

dari tujuan, nilai dan keyakinan yang menjadi komitmen kuat seseorang (Papalia et al.,

2007, p. 437). Menurut Erikson, tugas utama remaja adalah memecahkan krisis identitas

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun