Mohon tunggu...
mayang Desma Dwiyana
mayang Desma Dwiyana Mohon Tunggu... Guru - Guru

Volly ball

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori psikososial Erik Erikson

19 Januari 2025   18:32 Diperbarui: 19 Januari 2025   18:32 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

dirinya ke arah kebaikan atau hal-hal yang positif. Hal ini dikarenakan setiap individu

sudah diberikan petunjuk oleh Tuhan mana jalan yang benar dan mana jalan yang salah

(QS. Asy-syams: 8-10) tergantung kepada individu tersebut memilih jalan yang mana.

Dalam al-Qur'an banyak dikisahkan sosok-sosok remaja baik yang mampu

menemukan identitasnya maupun sosok remaja yang mengalami kebingungan identitas.

Seperti remaja atau pemuda ashhabul kahfi (penghuni gua) (Siti Fatimah, 2018) yang

mempunyai keimanan yang tinggi sehingga mereka tetap teguh mempertahankan

keyakinannya kepada Tuhannya walaupun taruhannya adalah nyawa mereka karena

menyalahi aturan kerajaan pada waktu itu (QS. Al-Kahfi: 10). Begitu juga remaja Ismail

AS yang dengan penuh keyakinan menjalankan perintah Tuhannya (Khusni, 2018)

sekalipun harus mengorbankan nyawanya (QS. Ash-Shaffat: 102). Sebaliknya, sosok

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun