Mohon tunggu...
mayang Desma Dwiyana
mayang Desma Dwiyana Mohon Tunggu... Guru - Guru

Volly ball

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori psikososial Erik Erikson

19 Januari 2025   18:32 Diperbarui: 19 Januari 2025   18:32 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

lalu, masa dimana dia berada dan bayangan identitas di masa depannya sementara remaja mengalami kebingungan identitas tidak

terjadi begitu saja, tetapi banyak faktor yang mempengaruhinya seperti terjadinya

perubahan fisik yang signifikan yang berdampak kepada perubahan penampilan diri

remaja dan perubahan perlakuan maupun penerimaan remaja di hadapan orang-orang

sekitarnya yang dapat menyulut emosi mereka menjadi labil. Faktor-faktor tersebut

membuat remaja mengalami krisis identitas.

Jika dilihat dari tolok ukur keberhasilan remaja dalam menemukan identitasnya,

dimana menurut Erikson (dalam Papalia et al., 2007) setidaknya tiga hal yang harus

diperhatikan oleh remaja yaitu masalah pekerjaan, keyakinan yang dianutnya dan juga

kepuasan seksualnya, maka remaja dapat menemukan identitasnya melalui bimbingan

dan arahan dari lingkungan terdekatnya yaitu keluarga. Tolok ukur ini jika dianalisis,

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun