tuanya, sehingga menyebabkan kebinasaan yang diterimanya. Ini menunjukkan bahwa
dalam perspektif Islam, apabila remaja mencoba memilih identitas lain selain yang
diajarkan oleh agama, maka pada hakikatnya identitas yang dipilihnya berpeluang mengantarkannya kepada kebingungan identitas dan dapat membawanya kepada hal-hal
negatif. Hal ini tersirat dalam surat Maryam ayat 59 yang artinya: "Maka datanglah
sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan
memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan."
Menyikapi hal ini, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi remaja mengalami
kebingungan identitas (Huriati & Hidayah, 2016), yaitu:
a. Merasa terikat dengan adanya aturan
Sebagian remaja merasa bahwa mereka menginginkan kebebasan dan tidak ingin
dikekang terutama pada masa ini mereka masih mencari-cari identitas diri mereka.