Mohon tunggu...
Rama Dio Syahputra
Rama Dio Syahputra Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang pelajar Indonesia di Perancis.

Saya senang memaknai dunia manusia yang hanya sementara ini. Di antara kebebasan dan keinginan, saya menghakimi makna itu dengan ditemani diri saya sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pergi untuk kembali 2

23 April 2020   04:03 Diperbarui: 23 April 2020   23:01 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Di sini semua bermula dan berakhir Picture By : Rama Dio Syahputra

"Aku tahu seharusnya tidak mengatakan ini, tetapi kamu adalah salah satu orang yang paling aneh yang pernah kutemui, Alice."

"Salah satu? Tidak ada lagi yang sepertiku tahu. Pilih kata-katamu dengan bijaksana. Oh ya, Radhi, apa kamu bisa pegang ini sebentar? Tolong" Pintanya sambil memberikanku salah satu bunga yang berwarna putih itu.

"Radhi..."

"Ya, Alice?"

"Aku minta maaf kalau perkataanku kasar kepadamu, ya. Aku tidak bermaksud." Terangnya tiba-tiba.

Mendengar ucapannya, aku sedikit tersenyum dan terharu. "Tidak apa-apa... aku tidak mengambil hati dan aku pikir kita bisa menjadi teman yang baik. Ya, kan?"

"Ih, siapa yang ingin berteman dengan orang tua lemah sepertimu!" Ejeknya lagi.

"Kamu memang benar-benar --- "

Dia tertawa terbahak-bahak. "Tidak-tidak. Aku hanya bercanda. Eh, iya. Aku mau tanya, Dhi... kalau kamu takut mati, apa artinya kamu mempercayakan dirimu kepada tuhan agar ketakutan itu dapat hilang begitu saja?"

"Pertanyaan seperti itu sulit sekali kujawab, Alice." Balasku dengan pelan.

"Coba jawab saja dulu, aku ingin tahu."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun