Mohon tunggu...
Marselinus Lilo
Marselinus Lilo Mohon Tunggu... Jurnalis - Misionaris

MSC

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menggali Kepemimpinan Pater Jules Chevalier Pendiri Tarekat MSC

4 Desember 2019   12:24 Diperbarui: 4 Desember 2019   12:50 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hidup dan perjuangan lembaga hidup bakti yang pimpinannya sangat peka akan kehendak Allah, dapatlah dipastikan akan ada kepastian arah hidupnya. Sebaliknya, kalau pemimpin religius jauh dari kepekaan akan kehendak Allah, dapat dipastikan tarekat itu dipimpin oleh pemimpin yang keliru. Ukuran akan kepekaan terhadap kehendak Allah ini menjadi indikasi bagaimanakah hidup religius itu sendiri.

Dalam penghayatan iman kristiani, menjadi pemimpin berarti melayani. Ini merupakan sikap batin-rohani, semangat atau spiritualitas seorang pemimpin religius yang harus dimanifestasikan dalam sikap dan pembawaan lahiriah. Yesus sendiri merupakan model dari kepemimpinan kristiani itu. Melalui perumpamaan gembala yang baik, Yesus menunjukkan diri-Nya sebagai seorang gembala yang memberikan dirinya bagi domba-dombanya (Luk 22:25-27). Dalam Injil Yohanes pelayanan seorang pemimpin ditunjukkan Yesus melalui tindakan pembasuhan kaki para murid (Yoh 10:1-21). Yesus menunjukkan semangat dedikasi dan kerendahan hati dan penuh hormat.

            Menurut Heinrich Arnold (2002: 131) menyatakan bahwa Gereja sejati tidak dapat menjadi organisme yang hidup tanpa adanya kepemimpinan yang jelas. Kapal komunitas ini membutuhkan nakhoda mengarahkannya dan ia harus membiarkan diri dibimbing dari atas dalam kerendahan hati yang mendalam dan harus menghormati persaudaraan yang ia pimpin. Dibimbing dari atas berarti mendengarkan suara Roh Kudus seperti Roh Kudus berbicara kepada seluruh Gereja. Seorang pemimpin tidak harus memisahkan diri. Melalui kerja sama yang erat dengan semua anggota, semua masalah dapat ditemukan dengan petunjuk yang jelas.

b) Fungsi Kepemimpinan Kristiani

1) Kepemimpinan sebagai pelayan

            Menurut Heinrich Arnold (2002: 131) menyatakan bahwa "kepemimpinan sejati berarti berfungsi sebagai pelayan, sebagaimana dilakukan oleh organ tubuh, harus dilakukan dengan penuh kasih, tulus hati, jujur, dan seperti anak kecil". Dalam (Lukas 12: 48) Yesus bersabda  bahwa setiap orang yang kepadanya banyak diberi, dari padanya akan banyak dituntut. Sebagai pelayan berarti pula memberikan diri secara utuh demi terlaksananya tujuan dan cita-cita bersama. Seorang pelayan juga menjadi sahabat bagi yang lain. Ia dapat memberikan cinta dalam pelayanannya sekaligus menghantar orang lain untuk semakin menyadari tugas dan tanggung jawabnya masing-masing.

2)  Kepemimpinan sebagai Pemersatu

            Seperti terkutip dalam Seri Hidup baru I (1993:23) menyatakan bahwa fungsi pemimpin kristiani adalah pertama-tama menjadi pemersatu komunitas kristiani, pengarah hidup bersama dan menjaga komunitas  kristiani yang sehat dengan saling pengertian, saling percaya dan saling menerima. Untuk itu pemimpin diharapkan memberi ruang hidup kepada setiap warga komunitasnya.

3) Kepemimpinan sebagai inspirator

Seorang pemimpin yang inspiratif mempunyai fungsi untuk memberikan motivasi kepada anggota komunitas berdasarkan inspirasi dan pengalaman yang dimilikinya sehingga anggota komunitas dapat mengalami pengalaman akan Allah di dalam kehidupannya.

c) Model-model Kepemimpinan Kristiani

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun