Mohon tunggu...
Marfuah Latief
Marfuah Latief Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Salam silaturahim. (^_^.)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ruang Sesak Itu

11 September 2012   17:08 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:36 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

sesak ini.

Aku yang duduk di deretan bangku nomor dua, menghabiskan waktu untuk

memperhatikan sekelilingku. Ya, seperti Hanif ini, sesampainya dia di

kelas langsung mencari bangku paling depan, duduk tepat di depanku.

Setelah menyandarkan punggungnya di sandaran kursi, dibukanya buku yang

di teng-tengnya tadi.

Hanif, lagi-lagi membuatku tidak bisa memalingkan wajahku padanya.

Memperhatikan setiap tingkah laku yang dibuatnya. Bukan karena aku

terlalu memperhatikanya, tapi tampilannya yang berbeda dengan mahasiswa

lain membuatku menjadi sering memperhatikannya secara tidak langsung.

Hanif, dibukanya lembar demi lembar buku yang diletakannya di meja,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun