Dua minggu setelah pembagian hasil ujian telah berlalu. Kini, seperti
dua minggu sebelumnya. Ujian dua mingguan dimulai lagi. Seperti biasanya
lagi, aku memilih duduk di bangku deretan nomor dua. Alasannya,
disamping tidak terlalu mencolok seperti duduk di bangku depan, bangku
nomor dua aku rasa tidak begitu menjadi pusat perhatian jika harus
mencontek saat ujian. Karena, biasanya mahasiswa yang duduk di belakang
justru lebih banyak dicurigai melakukan tindakan pencontekan. Tapi itu
hanya prasangkaku saja.
Hari begitu panas. Seperti hari-hari biasanya, ruang kuliah tak kalah
panas dari udara di luar sana. Mahasiswa sibuk dengan aktivitasnya
sendiri-sendiri. Tidak seperti minggu-minggu sebelumnya, aku tidak