Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Perang di Suriah dan Irak yang Tak Kunjung Usai

22 Februari 2020   17:24 Diperbarui: 22 Februari 2020   17:43 770
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Turki juga terus menghasut pendukungnya para pemberontak untuk menyerang tentara Suriah, dan tentara Suriah juga merebut kota yang diduduki pemberontak dan mendorong tentara setempat untuk merespons.

Tentara Turki Menyerang Tentara Suriah

Tentara Turki menyerang tentara Suriah dalam skala besar di provinsi Idlib, Rusia, yang mendukung Suriah, juga mengadakan pembicaraan dengan Turki pada hari yang sama untuk membujuk Turki agar tidak melakukan operasi militer.

Tetapi Turki tidak mendengarkan, dan Rusia telah melakukan yang terbaik. Tapi itu masih tidak menghentikan Turki. Segera setelah negosiasi berakhir, Turki menggunakan kekuatan militer melawan Suriah.

Dilaporkan bahwa negosiasi Turki-Rusia telah dimulai pada 8 Februari 2020 dan kini telah mencapai putaran kedua negosiasi.

Menanggapi pertempuran ini, Juru Bicara Presiden Turki Ibrahim Kalin mengklaim di Twitter bahwa dia sangat mengutuk serangan tentara Suriah pada tentara Turki, dan menyerukan tentara Turki di Suriah untuk melanjutkan perang melawan Suriah.

Melihat situasi saat ini, kontradiksi antara Turki dan Suriah nampaknya akan semakin meningkat.

Menurut TV Al-Jazeera Qatar laporan pada 11 Februari, Kemenhan Turki mengeluarkan pernyataan pada 10 Februari bahwa tentara Turki telah dibombardir oleh pasukan pemerintah Suriah di sebuah pangkalan militer di Taftanaz, Provinsi Idlib, Suriah barat laut, dan 5 pasukan Tentara Turki tewas dan 5 lainnya terluka.

Tentara pemerintah Suriah dengan gencar membombardir tentara bala bantuan Turki yang dikirim ke Idlib.  

Kemenhan Turki menuliskan dalam sebuah pernyataan: "Bala bantuan Turki ditempatkan di Idlib untuk mengekang eskalasi konflik, untuk mengamankan perbatasan Turki, dan untuk mencegah gelombang pengungsi akibat bencana kemanusiaan."

Kemudian Perusahaan Radio dan TV Turki pada 11Februari bahwa Kemenhan Turki melakukan pembalasan. Tentara Turki segera melancarkan serangan terhadap 115 sasaran militer pasukan pemerintah Suriah dan membunuh 101 tentara Suriah. Dalam serangan pembalasan Turki berhasil menghancurkan  tiga tank pemerintah Suriah, dua posisi howitzer pemerintah Suriah, dan satu helikopter pemerintah Suriah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun