Turki Berpartisipasi Perang Suriah Bertambah Kacau
Akhir-akhir ini dengan Turki ikut berpartisipasi dalam perang di Suriah, membuat situasi Suriah menjadi bertambah  kacau.
Setelah Turki mengumumkan masuk ke Suriah, Turki terus meingkatkan kehadirannya di Suriah dan meluncurkan operasi militer terhadap tentara pemerintah Suriah. Pertempuran antara kedua pihak sangat sengit, menyebabkan banyak korban.
Menurut laporan Tass Rusia yang pada 11 Februari lalu, tentara Turki telah meluncurkan putaran baru operasi militer dengan mengerahkan pesawat tempur F-16 menyerang 115 target di Suriah.
Kemenhan Turki mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa menurut statistik awal, operasi militer terhadap tentara Suriah mencapai 115 target dan menewaskan 101 tentara pemerintah Suriah.
Akibatnya, satu helikopter, tiga tank, dan tiga posisi artileri hancur total, ini juga merupakan kerugian terburuk bagi Tentara Suriah sejak serangan balik melawan pemberontak.
Pemboman skala besar Turki di Suriah mengejutkan banyak pihak, dan juga membuat sadar dunia akan ambisinya untuk menduduki tanah Suriah.
Bentrokan tentara Turki dan Suriah terus menerus terjadi, pada 10 Februari, tentara Suriah memimpin dalam meluncurkan serangan terhadap posisi tentara Turki di sekitar bandara Taftanaz di provinsi Idlib, Suriah. Serangan itu menyebabkan lima tentara Turki terbunuh.dan lima orang terluka.
Pada saat yang sama, tentara Suriah juga memberikan pukulan berat kepada pasukan pemberontak Suriah yang didukung oleh Turki dengan membombardir tentara pemberontak, tentara Turki segera melancarkan serangan balasan dan membalas serangan terhadap tentara Suriah dan secara brutal membom lebih dari 100 target militer Suriah yang mengakibatkan 100 tentara Suriah terbunuh dan sebuah helikopter ditembak jatuh.
Sebuah analisis dari pakar militer percaya bahwa "Turki dapat meluncurkan serangan balik dengan begitu cepat dan membombardir lebih dari 100 sasaran militer pada saat yang bersamaan. Fakta ini menunjukkan Turki telah lama mempersiapkannya. Â Operasi-operasi ini dikerahkan lama setelah sejumlah besar pasukan dan alutsista kuat Angkatan Darat Turki tiba di pangkalan militer Turki, sama seperti kesempatan untuk meluncurkan pemboman skala besar terhadap tentara Suriah. "
Turki tetap saja terus memperkuat posisinya di Suriah, pada saat sama Rusia untuk mencegah konflik terus meningkat telah bernegosiasi dengan Turki. Namun, tidak ada kemajuan dalam negosiasi antara Rusia dan Turki, dilapangan konflik antara tentara Suriah dan Turki terus meningkat.