Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Menilik Strategi Pemerintahan Trump-AS "Indo-Pasifik"

22 Agustus 2018   08:47 Diperbarui: 22 Agustus 2018   09:14 3351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada kenyataannya, bahkan di kalangan akademis, tidak ada konsensus mengenai definisi geografis untuk Indo-Pasifik.

Menurut Gurpreet S. Khurana, seorang pakar India, Indo-Pasifik meliputi perairan Samudera Hindia dan sepanjang pantainya, ada negara-negara Asia (termasuk Asia Barat / Timur Tengah) dan Afrika Timur.

Menurut pakar Amerika Michael Auslinholds bahwa Indo-Pasifik mengacu pada kawasan busur besar di selatan perbatasan timur Siberia, termasuk Jepang, Semenanjung Korea, Tiongkok Daratan, Asia Selatan, Oceania, daratan dan lautan di kawasan Asia Tenggara.

Menurut pakar Australia R. James Ferguson berpendapat bahwa Indo-Pasifik adalah wilayah yang luas di Asia Pasifik, Asia Selatan, dan Samudera Hindia.

Dalam geopolitik, "Indo-Pasifik" pertama hanya sesekali muncul dalam karya akademik di awal dan pertengahan abad ke-20. Namun dalam beberapa tahun terakhir, beberapa negara mulai aktif mempromosikan konsep "Indo-Pasifik," dan menggunakannya untuk beberapa niat dan tujuan.

Pada Mei 2007, Dialog Keamanan segi-empat pertama (Quadritalteral) antara AS, Jepang, India dan Australia diluncurkan oleh Jepang.

Strategi Indo-Pasifik awalnya adalah sebuah konsep. Konsep ini pertama kali diusulkan oleh Jepang, bukan AS. Shinzo Abe, yang menjabat sebagai PM Jepang kemudian, menyebutkan kerjasama antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik dalam pidatonya di Parlemen selama kunjungannya ke India pada masa jabatan pertama. Ini adalah strategi paling awal yang diciptakan negara-negara Barat atas kerja sama di Indo-Pasifik.

Pada tahun 2006 dan 2007, orang Jepang dan India mengira ini adalah "ide bagus," tetapi bagaimana cara mempraktikkan "ide bagus" ini, mereka tidak memiliki ide yang rinci.

Karena mereka masih  tidak memiliki ide detail apa pun, Dialog Quadritlateral Keamanan tidak diadakan lagi selama 10 tahun sampai Jepang berupaya lagi untuk meluncurkannya 10 tahun kemudian ini.

Pada 12 November 2017, para pejabat dari AS, Jepang, India dan Australia mengadakan pembicaraan selama Pertemuan Pemimpin Ekonomi APEC di Vietnam dan membahas "isu-isu kepentingan bersama di kawasan Indo-Pasifik."

Dialog Quadritlateral Keamanan dikenal sebagai "Quad," dan ini adalah mekanisme kerjasama multilateral regional antara Australia, Jepang, AS, dan India. Selama beberapa tahun ini, Quad melakukan beberapa eksplorasi, tetapi masih ada jalan panjang sebelum mereka secara formal membentuk mekanisme negosiasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun