Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Mengapa Koalisi Internasional Terlihat Seperti Sulit Mengeliminasi Kelompok Teroris “ISIS”

7 Agustus 2016   20:35 Diperbarui: 8 Agustus 2016   17:09 611
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tapi dapat juga dikatakan karena jika mereka tidak menderita kekalahan tersebut, maka mereka akan memiliki  kemampuan yang lebih baik dan dasar lebih baik untuk melakukan serangan teroris secara global, yang ditargetkan kepada masyarakat internasional. Itu yang menjadi akar masalahnya.

“ISIS” mengklaim mereka memiliki posisi berkuasa atas seluruh Muslim, dan berusaha untuk mendirikan sebuah “khalifah” berdasarkan “hukum Islam” yang mencakup Irak dan Syra. Karenanya menyerang Irak pada 2014 dan menduduki sejumlah besar wilayah, termasuk kota terbesar kedua Irak –Mosul, secara bertahap menjadi ancaman global.

wilayah-yang-dikuasai-isis-tahun-2014-57a7373ff87a61895ee1ddd2.png
wilayah-yang-dikuasai-isis-tahun-2014-57a7373ff87a61895ee1ddd2.png
“ISIS” Mengubah Strategi

Setelah mengalami tekanan besar, dan pertumbuhannya di Irak dan Syria sangat tertekan. “ISIS” mulai menyesuaikan strategi dan mulai memperluas kekuatannya sendiri ke dunia luar, ke daerah-daerah di luar Irak dan Syria.

Beberapa yang menjadi target untuk ekspansi: Lydbia, di Afrika Utara. Target satu lagi bergeser ke Semenanjung Arab dan Asia Selatan. Di Semenanjung Arab berfokus ke Yaman. Dan kedua, memindahkan pasukannya ke Eropa dan negara-negara Barat.

Seorang pejabat AS yang terafiliasi menunjukkan bahwa “ISIS” juga menyadari membangun dan memelihara “khalifah” adalah lebih mahal dan rumit dan komplek dari yang dibayangkan, karena itu mereka melakukan serangan yang lebih dahsyat daripada menduduki lebih banyak wilayah.

Dalam file audio yang dirilis pada 21 Mei 2016 , juru bicara “ISIS” Abu Mohammad al-Adnanic jelas menunjukkan kelompok itu akan berkembang ke arah perang gerilya. Ini berarti serangan tidak akan terbatas pada Syria dan Irak, mereka akan memperluas untuk menyerang segala tempat di seluruh dunia.

Data dari pemerintah AS menunjukkan bahwa “ISIS” mempunyai kekuatan sekitar 20.000 orang yang tersebar sedikitnya di delapan negara.

Pada bulan April tahun ini, Direktur Intellijen Nasional AS – James Calpper mengungkapkan bahwa “ISIS” mulai merekrut dan melatih para relawan dua tahun lalu. Setelah itu mereka dikirim sebagai “kelompok tempur” ke negara-negara Barat, yang saat ini telah membentuk dengan matang jaringan rahasia. Selain di Paris dan Brussel yang bergerak dibawah tanah (rahasia), juga memiliki sel-sel rahasia di Inggris, Jerman dan Italia. Sebuah laporan dari AP menyatakan ada sekitar 400 orang sel operasi yang saling berhubungan dengan lincah dan semi otonom.

Saat ini, kiranya ada konsensus semua orang setuju, masyarakat  internasional bahwa “ISIS” sudah memasuki tahap akhir mereka, atau apa yang kita sebut fase penentuan atau kritis. Tapi sebagian pengamat dan analis dunia tidak pikir apakah mereka memang berada di fase jenis apa saja, apakah dalam fase menentukan, kritis atau akhir, namun membasmi mereka diperkirakan akan menjadi proses yang panjang.

Namun kita tahu “ISIS” kini memasukan tahap akhir dan menghadapi tekanan besar, dan ada isu untuk menyebar dan bersirkulasi. Kita semua tahu bahwa “ISIS” adalah pasukan internasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun