Tubuhku tersa lemas tak berdaya, jantungku terasa berdetak semakin kuat, bibirku bergetar dan matataku berkaca-kaca seakan tak percaya mendengar penjelasan dari pak Kades yang memegangi pundakku mencoba tuk menenangkanku.
"sekarang pengiriman jasadnya tengah di usahakan, dan keluargamu mesti nyiapin uang untuk biyaya pengirimannya"
Aku semakin bingung dan gak tahu harus ngomong apa maupun harus berbuat apa setelah mendengarkan lebih lanjut penjelasan dari pak Kades.
Â
•••BERSAMBUNG•••
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H