Mohon tunggu...
Machon Joko
Machon Joko Mohon Tunggu... -

Tak ingin menyesal dan takkan putus asa selagi akal ini masih berfungsi

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Tanda Tanya

5 Januari 2016   19:18 Diperbarui: 5 Januari 2016   19:28 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Ketika hampir sampai di desa kami, tiba-tiba putri bertanya padaku tentang hal yang tak ku mengerti sama seperti tadi pagi yang ia memintaku untuk cepat di balas, tapi apa yang perlu di balas?, akupun jadi bingung sendiri.

"sudah sampai istana tuan putri...!"

"mampir dulu Wan..!"

"aku terus balik aja dehc.. Mampirnya lain kali aja ya..!"

"ya dah, makasih ya Wan..!, ku tunggu balasan darimu...!"

"ok..!"

Hahc.. Itu lagi itu lagi, bener-bener buat aku bingung.

Ku semakin bingung, ketika ku lihat rumah nenek yang dipenuhi ramai orang di  dalamnya hingga meluber ke luar rumah.

 

"ada apa lagi ini..?"

Gumamku yang masih bertanya-tanya sendiri.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun