Waktu begitu cepat berlalu, jam pelaran terakirpun sudah berakir, aku dan cika beranjak dari kelas berjalan bersama sampai depan gerbang sekolahan. Berhubung rumah cika berlawanan arah denganku, akupun menemaninya sambil mengobrol sampai anggkot yang kan di naikinya sampai.
Â
"Wan..., kapan kamu kan main kerumahku? dan akupun sebenarnya pengen tahu rumahmu, kampungmu dan keluarga mu..!"
Ku tersenyum mendengar perkataan cika, namun akupun tak tahu pasti kapan ku kan bisa mewujudkan keinginannya itu.
Â
"kapan-kapan pasti aku kan kerumahmu, begitu juga denganmu, suatu nanti kamu kan ada di rumahku, tapi bukan untuk sekarang...!"
"kenapa Wan..?"
"karena angkot kamu dah datang tuh..!"
"huh.."
"dah Cika.. Hati-hati di jalan!, sampai jumpa lg basok dan jangan sampai lupa lagi ngerjain tugas yang tadi..!"
"iya.. iya.., bay bay.."