Mohon tunggu...
Choirul Rosi
Choirul Rosi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen yang hobi membaca buku dan novel

Cerita kehidupan yang kita alami sangat menarik untuk dituangkan dalam cerita pendek. 🌐 www.chosi17.com 📧 choirulmale@gmail.com IG : @chosi17

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Teana - Ad Dar Al Hamra (Part 22)

20 Agustus 2018   07:36 Diperbarui: 21 Agustus 2018   05:13 877
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Tentu saja boleh. Tapi sebelum itu kau bersihkan dulu badanmu." sahut Rashad.

"Baik Ayah."

Mereka bertiga saling tersenyum.

***

Malam mulai larut. Teana telah tertidur nyenyak bersama ibunya. Rashadpun demikian. Perjalana yang cukup panjang telah membuat mereka lelah. Namun tiba -- tiba terdengar beberapa suara gaduh dilura. Nampak tiga orang prajurit membunyikan lonceng peringatan sambil berkeliling Qasr Al Binth.

"Bahaya... Bahaya... telah terjadi pembunuhan. Lelaki itu berteriak sekencang -- kencangnya agar penduduk terbangun.

"Waspadalah, malam ini telah terjadi pembunuhan di Al Khuraimat. Seorang pendeta telah terbunuh."

Mendengar berita itu, seketika itu juga Rashad terbangun. Ia bergegas keluar rumah untuk memastikan kebenaran berita itu. Setelah ia yakin, ia kemudian menyiapkan untanya. Malam itu juga ia berangkat menuju Al Khuraimat.

"Ayah.... Aku ikut."

"Aku juga Tuan."

Teana kaget mendengar suara Galata dari belakangnya. Ia menoleh. Galata tersenyum kepadanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun