"Baiklah Ayah. Apa kata Ayah saja."
Akhirnya rombongan Rashad memasuki Al Siq. Mereka telah meninggalkan pusat Kota Petra. Melanjutkan perjalanan mereka ke Kota Hegra.
Pulang kembali ke kota kelahiran mereka.
Dari kejauhan nampak seorang wanita berdiri tegap dengan senyum mengembang di wajahnya.
"Teana..." gumamnya lirih dari balik kerudung coklatnya.
***
"Almeera....." ucap Teana lirih dari balik pintu kamar Almeera. Namun karena belum ada jawaban, Teana mengetuk pintu kamar Almeera beberapa kali.
"Iya Tuan, sebentar." jawab Almeera kemudian.
Tak berapa lama pintu kamar Almeera pun terbuka. Muncullah wanita cantik dari balik pintu itu.
"Ada apa Tuan memanggil saya pagi - pagi begini? Apa ada sesuatu yang Tuan perlukan? Biar hamba melayani Tuan." balas Almeera sopan.
"Kau benar sekali Almeera. Maukah kau menemaniku keluar sebentar? Aku ingin jalan -- jalan keluar. Menikmati udara pagi yang masih segar ini."