"Sekarang kita mau kemana Bu?" tanya Almeera kepada ibunya.
"Kita akan menuju Kota Hegra Nak, kita akan menemui pamanmu disana."
"Paman? Aku punya paman?"
"Iya Nak, kau memiliki seorang paman. Nanti kau akan mengetahuinya setelah kau bertemu dengannya di Kota Hegra."
Dengan langkah pelan, mereka berdua berjalan menyusuri jalanan yang besar itu. Almeera menggandeng tangan ibunya dengan erat. Seakan -- akan ia tak ingin berpisah darinya.
Setelah cukup jauh berjalan, tiba -- tiba terdengar suara ringkihan kuda. Seekor kuda yang melaju cepat. Ibu Almeera merasa senang. Karena itu artinya mereka akan mendapatkan bantuan. Setidaknya ada orang yang akan menolong mereka.
"Almeera... kita selamat Nak."
"Maksud Ibu?"
"Kau tunggu disini sebentar."
Wanita itu berjalan ke tengah -- tengah jalan. Ia hendak meminta bantuan kepada lelaki penunggang kuda yang nampak tidak jauh di depannya. Ia berusaha melambai -- lambaikan kedua tangannya agar terlihat oleh lelaki itu.
Namun saat lelaki penunggang kuda itu mulai mendekat, ia segera menghentikan lambaian tangannya. Wanita itu langsung berlari menemui anaknya Almeera.