Teana segera mengambil kendi kecil Myrrh dari tas kecil miliknya. Lalu mengoleskannya dibagian bawah hidung anak perempuan itu.
"Aku dimana?" ucap anak itu lirih sesaat setelah ia sadar.
"Kau aman, tenanglah. Siapa namamu?" tanya Teana.
"Almeera."
Teana kemudian membopong tubuh Almeera. Ia berjalan menuju kuda miliknya.
"Siapa dia Teana?" tanya Rashad setelah mengetahui kedatangan Teana bersama Almeera.
"Dia Almeera ayah, dia kehabisan banyak cairan. Ia memerlukan perawatan. Bolehkah aku membawanya pulang Ayah?" tanya Teana kepada Rashad.
Melihat keadaan Almeera yang mulai kehabisan tenaga dan sedikit lusuh, Rashad menaruh iba padanya.
"Baiklah anakku, ajaklah ia ikut bersama kita."
"Terimakasih Ayah." ucap Teana sambil tersenyum.
***