Ketika hendak berjalan menuju penjual rempah – rempah, tak sengaja ia menabrak seorang lelaki kurus yang berpapasan dengannya.
“Maaf Tuan, aku tidak sengaja.” ucap Daleela dari balik cadarnya.
“Hei… Tunggu. Jangan pergi seenaknya.” jawab lelaki itu sambil menarik lengan kanan Daleela. Langkah Daleela terhenti. Ia menoleh.
“Maaf Tuan, lepaskan aku. Bukannya aku sudah meminta maaf barusan?” ucap Daleela menatap mata lelaki itu.
Debu padang pasir beterbangan di udara. Hari makin panas.
“Kata maaf saja tidaklah cukup. Kau sudah menginjak kakiku. Kau harus menyembuhkannya. Ikutlah denganku sekarang.”
“Tidak Tuan, aku tidak mengenalmu. Dan aku tidak bersalah atas hal ini. Jadi kau jangan macam – macam kepadaku.”
Lelaki itu menarik tubuh Daleela hingga wajah mereka berdua berdekatan.
“Ikutlah denganku atau aku akan melukaimu.” bisik lelaki itu setengah mengancam.
Kemudian ia menarik lengan kanan Daleela dengan paksa. Menyeretnya keluar dari Qasr Al Farid. Membawanya menuju ke tendanya yang tak jauh dari sana.
Daleela berteriak…