Mohon tunggu...
Choirul Rosi
Choirul Rosi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen yang hobi membaca buku dan novel

Cerita kehidupan yang kita alami sangat menarik untuk dituangkan dalam cerita pendek. 🌐 www.chosi17.com 📧 choirulmale@gmail.com IG : @chosi17

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Teana - Teana (Part 6 - Lanjutan 2)

12 April 2017   12:38 Diperbarui: 12 April 2017   12:50 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Oh Dewa… Kau mengagetkanku Aairah.” ucap Rashad dengan napas satu – satu.

“Maaf suamiku. Maaf jika mengagetkanmu. Salahmu juga tak menghiraukan sapaanku barusan.” jawab Aairah ketus. Lalu ia melepaskan pelukannya dan duduk disamping Rashad.

“Bagaimana perjalanannmu hari ini? Lancar kan?” tanya suaminya sambil menatap mata istrinya.

“Aku membawakan sesuatu untukmu. Coba kau tebak.”

“Hmm… Apa itu Aairah? Jubah? Turban? Baju bulu Meerkat?” tanya Rashad penasaran.

“Bukan…” jawab Aairah singkat.

“Lalu?”

“Sabar dulu suamiku. Nanti akan aku beritahu. Sebaiknya kita makan dulu. Tentu kau sudah lapar.” jawab Aairah.

“Kau memang istri yang perhatian. Aku makin menyayangimu Aairah.” ucap Rashad sambil memeluk dan mencium kening istrinya yang cantik itu.

“Baiklah, tunggu disini ya. aku segera kembali.” ucap Aairah sambil melepas pelukan suaminya dan berdiri meninggalkan Rashad.

Tak berapa lama, muncullah Aairah sambil membawa sebuah mangkuk besar berisi sup kambing panas. Hamra mengikutinya dari belakang sambil membawa nampan berisi cangkir dan kendi. Ia membawakan minuman kesukaan majikannya. Air lemon dengan sedikit madu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun