Mohon tunggu...
Choirul Rosi
Choirul Rosi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen yang hobi membaca buku dan novel

Cerita kehidupan yang kita alami sangat menarik untuk dituangkan dalam cerita pendek. 🌐 www.chosi17.com 📧 choirulmale@gmail.com IG : @chosi17

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Peri Segaran

17 Januari 2017   17:53 Diperbarui: 17 Januari 2017   18:46 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Jadi, kau adalah….”

“Benar, aku adalah Peri Kolam. Aku dan pengikutku mendiami kolam ini sudah ratusan tahun. Tinggal dan beranak – pinak disini. Di Kerajaan Segaran. Bahkan sebelum zaman Majapahit, nenek moyang kami telah mendiami kolam ini. Kolam Segaran.

“Apa katamu.? Sejak zaman Majapahit.? Berarti kau telah berumur ratusan tahun.” ucap Supardi.

“Benar sekali. Bahkan kita sudah saling kenal satu sama lain.”

“Kenal? Maksudmu apa?”

“Kau ingat sepuluh tahun lalu? Saat itu kau masih belia. Umurmu masih belasan tahun. Waktu itu siang hari. Kau dan beberapa temanmu memancing di Kolam Segaran seperti biasanya. Ketika hendak pulang, aku sempat memberikan pertanda kepadamu. Aku sempat melompat – lompat ke permukaan air dalam bentuk seekor ikan gabus hitam. Kaupun sempat melihatku, namun karena teriakan teman – temanmu, kau pergi begitu saja tak memperdulikan aku.” cerita Centhini panjang lebar.

Ingatan Supardi pun melayang ke masa itu, ia berusaha mengingat – ingat apa yang telah diceritakan Centhini kepadanya.

Beberapa saat kemudian…

“Ya, aku ingat kejadian itu. aku pikir itu adalah ikan biasa, jadi aku pergi saja.” ucap Supardi datar.

“Kau keterlaluan Kakang…” balas Centhini.

“Kenapa? Apa salahku?”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun